Jakarta - Salahkah jika Slank yang konsisten ngerock sejak awal kemudian ngetop di negaranya sendiri? Pertanyaan tersebut terus terngiang melihat ironisnya kini kebebasan Slank bermusik terkekang di kota kelahirannya. Tercatat sepanjang tahun 2009, ada delapan konser besar Slank yang tak mendapatkan izin. Keamanan, takut ricuh, jadi alasan utamanya. "Kalau takut sama musiknya yang keras, bisa akustik. Itu ketakutan yang berlebihan," ujar Bens Leo, pengamat musik, kepada detikhot . Puncak perhatian insan musik kepada Slank terjadi ketika acara ulang tahun mereka yang ke-26 pada 26 Desember lalu terpaksa dibatalkan. Rencananya Slank akan menggelar konser di Tangerang, kemudian dipindahkan ke Bekasi. Lagi-lagi tak dapat izin, konser akhirnya dipindahkan ke PRJ namun tetap saja izin tak keluar. "Sebetulnya setiap ada konser, keamanan harus siap siaga. Jangan Slank selalu jadi kambing hitam biang onar. Konser band yang nggak sekeras Slank aja selalu rusuh kok,&quo
BLOG INI MILIK KEINAN. BERISIKAN TENTANG EDUKASI, SAIN, SEJARAH DAN TEKNOLOGI