KEINAN

Malam sesepi ini mataku susah sekali untuk memejam... Pikiran melayang.. Berulang kali mengganti posisi tidur namun pikiran masih begitu tak sejalan dengan posisi.. Pikiran ini kesana kemari samar-samar lalu hilang.. Ingin sekali dingin hati dan pikiran ini sedingin malam.. Namun semakin lama semakin tak mengeriti.. Tak ada jawaban setelah sekian lama ini.. Detik,menit,lalu jam.. Kantuk tak jua datang menimang... Apa yang aku pikirkan? Aku tak tau,sungguh.. Aku duduk menghampiri sobat setiaku. Ku bakar,ku hisap dan hembuskan.. Aku melihat sahabatku menari didepanku. Kemudian habis didesir angin kecil.. Begitu seterusnya.. Aku sedikit tenang dengan sahabat setiaku... Waktu terus berlalu,sahabatku telah habis jadi debu dan meninggalkan bau.. Sahabat sebenarnya aku benci kamu... Uangku habis karenamu.. Namun aku juga sayang sama kamu, kamu sudah menemani malamku... Sahabat,,jangan salahkan saya kalau suatu saat aku akan meninggalkanmu,, aku tau kalau terus-terusan bersamamu, kau akan me

Sepi tiada henti. Detik kian melangkah yang ada hanya sepi. Hari-hari slalu berteman sepi. Bertaluh sedih tak berpeluh. Sepi laksana bumi dan langit terkembang tak berujung. Sepi telah menghampiri hari. Bak runcingnya belati menusuk relung. Sepi.... Yang ada hanya sepi... Aku kembang-kempis dililit sepi.. Perangai sepi mengiringiku kemanapun aku melangkah.. Hingga aku tak mampu melihat berbayang diri. Sepi.... Sepi seperti mati... Tanpa teman tanpa lawan.. Aku tak mau mati oleh sepi.. Akan ku bunuh sepi... Dan sepi akan mati tertimbun hari...DM

Lentera kekasihku mati.. Angin membawa jauh terbang kekasihku. Meninggalkan gulita. Kini aku.. Hanya berteman sahabat dan temanku. Pena adalah Sahabatku dan buku adalah teman baikku. Kekasihku pergi ada teman dan sahabatku disini yang menemani. Meski tanpa cahaya namun aku masih bisa menulis dan gores. Meski tak beraturan mereka ada.. Lentera kekasihku.. Pena sahabatku.. Buku teman terbaikku.. Aku tak merasa memiliki musuh.. Semua saling berkesinambungan antara angin,lentera,pena dan buku..DM

setan manis tersenyum kembali di tiga januari. Suara hatinya lepas terurai. Langkahnya cepat begitu pasti.. Setan manis masih meringgis.. menikam jantung merobek jiwa. Setan cantik masih menggelitik. Setan cantik tak baik. Setan cantik jahat. Setan cantik rusak. Setan manis melangkah menemui kekasihnya setan alas. Memadu kasih di tiga januari.. Doaku.... Ditiga januari..moga sisetan kecemplung sumur,biar trus mampus..

Senja berganti malam suasana berpekat kelam gulita melilit tubuhku tak ada cahaya bulan tak ada kedipan bintang tak ada apa-apa.. Semuanya sepi,, semuanya pergi,, hanyaku sendiri masih dililit gulita

Jika sobat tertarik untuk menciptakan cursor dengan text sendiri, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini : 1. Masuk ke Blog 2. Klik Tab  Tata Letak 3. Klik Tab  Elemen Halaman 4. Klik  Tambah Gadget 5. Klik pilhan  HTML/JavaScript 6. Pastekan script di bawah ini ke kolom  Konten </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, arial, 'trebuchet ms'; font-size: 13px; line-height: 18px; "><span style="color: rgb(204, 0, 0); ">simpan tulisan sobat di sini, maka tulisan yang sobat tulis akan muncul di sini dan siap di copy oleh para pengunjung</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, arial, 'trebuchet ms'; font-size: 13px; line-height: 18px; "> 7. Silahkan ganti tulisan berwarna   merah  dengan tulisan pilihan anda 8. Klik  Simpan 9. Selesai

Malam ini ku sendiri perlahan bayangmu hadirkan kerinduan... Rindu yang menggelora. Dulu kita pernah duduk bersama dihalte perak pingir jalan, menunggu bis kota... Bersendau gurau berpesta kata. Rintikan hujan bertambah riuh dengan canda kita... Pekat ini Ingin ku menyapamu gadis berparas cantik sejuk mempesona yang kini telah tiada semilir angin tak membuyarkan sejuta bayangmu.. Biarkan rinduku terbaca olehmu rindu yang berpacu menyesakkan dadaku gadisku....