Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 24, 2010

aku dan vespaku

vespa itu menurutku banyak manfaatnya, menurut saiya vespa itu melatih kesabaran..bayangkan saja ketika kita ada kepentingan yang penting tiba-tiba vespa mogok di jalan. vespa juga gak bisa berkecepatan tinggi seperti motornya stoner poenya ducati yah minimal bisa lah menyaingi motornya rossi atau lorenzo....kwkwkwkwkwk,,,,,,,,,,,,ngaco aja nih pagi-pagi.... begini loh gan..saiya itu suka vespa,,seneng banget naik vespa,menurut gw nyaman aja dan juga nambah pede,,, ini vidio vespa gw,,hahaaa........yah lumayan bagus lah menurut gw.... xixixixixi............... ini dia gan vidionya.......... nah kalo ini foto2nya............

Ikatan Misterius Slank dan Slankers

A pa pun polah yang pernah ditoreh oleh awak Slank, tak mengurangi kepopuleran band ini di hati penggemarnya. Rasa hormat bahkan mengental di hati penggemar ketika personel band ini berusaha membebaskan dirinya dari jeratan narkoba. Slank tetap dicintai dan dihormati. Gambaran itulah yang kemudian tampak dalam film dokumenter Metamorfoblus  yang memotret ikatan misterius antara Slank dan Slankers, penggemar fanatiknya. Film sepanjang 98 menit ini dibuka dengan memotret sosok seorang polisi, Brigadir Supriadi, yang bertugas di Pulau Batam. Supriadi, yang akrab dipanggil Joker, merupakan penggemar Slank sejak di sekolah dasar tahun 1990. Joker kemudian bahkan sampai memiliki bukti kartu anggota Slankers keluaran Potlot. Semangat Slank yang mengedepankan perdamaian rupanya menjadi semangat bagi Joker dalam menjalankan tugasnya sebagai polisi, yang dekat dengan kekerasan. Sutradara Dosy Omar memotret kondisi Slank pada masa pasca-kebebasan Slank dari jeratan narkoba. Dengan demikian, kon