Daron Malakian (System Of a Down) terlahir di Hollywood, California / 18 Juli 1975. Saat masih berusia 6 tahun ia sudah mendengarkan album-album dari nama-nama besar seperti Van Halen, Iron Maiden, Judas Priest, Motley Crue, Ozzy Osbourne. Namun 6 tahun kemudian ia mulai merasa sreg setelah mendengar musik-musik trash dari band-band seperti Slayer. Dari sini kemudian Daron mulai banyak bermain musik-musik beraliran Metal. Kemudian pada saat berusia 17 tahun ia mulai banyak mendengarkan musik-musik The Beatles. John Lennon menjadi influence terbesarnya dalam menulis lagu. Jika anda menyimak lirik-lirik lagu System Of a Down, semuanya merupakan lirik-lirik bertema sosial, perang, dan kritik terhadap pemerintah.
Beberapa saat kemudian Daron bertemu dengan Serj Tankian dan akhirnya sepakat membentuk band bersama-sama. Kemudian bergabunglah Shavo Odadjian pada bass dan John Dolmayan pada drum. Mereka pun menamai band mereka System Of a Down (SoaD). Band ini mulai menyita perhatian publik Los Angeles. Meski masih menjadi band lokal pun ternyata jumlah fans fanatiknya bisa dibilang sangat besar. Akhirnya pada tahun 1997, produser Rick Rubin mengambil alih SoaD. Setahun kemudian SoaD merilis album perdananya dan mulai menjadi artis pembuka untuk Slayer dan hajatan musik Metal, Ozzfesst. Lalu pada tahun 2001 berhasil menjual 6 juta copy untuk album "Toxicity". Kesuksesan SOAD tak bisa lepas dari polesan Daron yang menciptakan sebagian besar lagu-lagunya. Terutama dalam hal lirik lagu.
Nama Daron Malakian mulai diakui oleh penggila musik-musik Metal, terutama di kawasan LA. Bahkan beberapa waktu lalu ia menempati peringkat ke-4 dalam polling gitaris terbaik versi majalah Metal Edge Magazine. Hal tersebut memang masuk akal mengingat sulitnya musik-musik beraliran metal menembus angka penjualan yang fantastis. Terlebih lagi di Indonesia, mengusung distorsi tajam sangat kurang diminati di pasaran, namun album terbaru SOAD bahkan bisa bertengger di posisi pertama puncak tangga-tangga lagu di beberapa media.
Beberapa saat kemudian Daron bertemu dengan Serj Tankian dan akhirnya sepakat membentuk band bersama-sama. Kemudian bergabunglah Shavo Odadjian pada bass dan John Dolmayan pada drum. Mereka pun menamai band mereka System Of a Down (SoaD). Band ini mulai menyita perhatian publik Los Angeles. Meski masih menjadi band lokal pun ternyata jumlah fans fanatiknya bisa dibilang sangat besar. Akhirnya pada tahun 1997, produser Rick Rubin mengambil alih SoaD. Setahun kemudian SoaD merilis album perdananya dan mulai menjadi artis pembuka untuk Slayer dan hajatan musik Metal, Ozzfesst. Lalu pada tahun 2001 berhasil menjual 6 juta copy untuk album "Toxicity". Kesuksesan SOAD tak bisa lepas dari polesan Daron yang menciptakan sebagian besar lagu-lagunya. Terutama dalam hal lirik lagu.
Nama Daron Malakian mulai diakui oleh penggila musik-musik Metal, terutama di kawasan LA. Bahkan beberapa waktu lalu ia menempati peringkat ke-4 dalam polling gitaris terbaik versi majalah Metal Edge Magazine. Hal tersebut memang masuk akal mengingat sulitnya musik-musik beraliran metal menembus angka penjualan yang fantastis. Terlebih lagi di Indonesia, mengusung distorsi tajam sangat kurang diminati di pasaran, namun album terbaru SOAD bahkan bisa bertengger di posisi pertama puncak tangga-tangga lagu di beberapa media.
Komentar