Langsung ke konten utama

Ketika sahabatku bicara

| 06 September 2012 | 01:16 WIB

Malam ini kamarku murung..
Seisi kamar marah padaku..
Komputer tiba² memanggilku.
“hei Durronn, aku sudah muak dengan kelakuanmu..
Aku sudah bosan menyimpan file² yang membuatmu bodoh,,,kamu itu gak sadar ya???aku sering diinstal ulang itu gara² film yang membuat kamu malas…jadi saran kembalilah ke jalan yang benar,,hapus gambar juga film² itu,kamu kan masih muda,,masih banyak hal yang kamu kerjakan…kalo tidak aku akan terus rusak!!! camkan itu!!!”
tak berapa lama kaca memanggilku…
“Durronn coba kamu melihatku,lihat dengan baik²”
aku pun melihat sang kaca
“apa yang kamu lihat???” tanya kaca
tubuhmu kotor,kusam penuh debu, akupun menjawab dengan santai
“begitulah hatimu, kotor dan kusam. Hati itu
ibaarat aku, jika ditubuhku ada debu yang menempel kamu melihat wajahmu juga hasilnya gak jelas..
Begitu juga dengan hati,jika hatimu kotor Ilmu akan susah masuk dibenakmu dan bahkan tidak bermanfaat..perbaikilah hatimu itu,
bersihkan dengan perlahan..
Malu akh kalo kotor...
bukankah Imam Syafi’i pernah berkata ‘Siapa yang tidak bisa mengendalikan nafsunya,tidak akan bermanfaat ilmunya’
ketika aku masih diam tiba² tembok berbicara padaku…
“Ron..Durronn….aku juga kesal sama kamu,bukan karena kamu seenak²nya mencoret² tubuhku sesukamu,,bukan juga karena kamu seenaknya ngelap ingus juga upil ke anggota tubuhku. Tidak juga dengan memukulku dengan genggaman tanganmu yang penuhemosi..bukan….bukan semua itu…
Tapi karna kamu itu sudah berubah,,,!!! Tak seperti durronn yang aku kenal dulu,,, itu Al-Qur’an diatas lemari kapan kamu terakhir menyentuhnya sampai berdebu gitu???? Jawabbbbb…!!!”
aku hanya terdiam dengan kepala melihat kebawah.
“kapan terakhir tasbih itu kamu gerakan??? Mana senam jarimu dulu????”
semut hanya lewat sambil berbicara. “hampir setiap pagi dibangunkan susahnya minta ampun….” sambil berlalu……
“Durronn….!!!” dinding berbicara
“kita semua seisi kamar hari ini memang marah samakamu,kita marah bukan karena benci,bukan pula tak ingin kamu pergi dari sini..kami semua begini karena perhatian sama kamu,,kita sayang sama kamu,,,kita takingin kamu merusak dirimu sendiri…
Kita adalah sahabat yang paling setia yang kamu miliki,kamu bebas bercerita dan sebagainya bahkan sesukamu,tapi apakah kamu sudah menghargai kita layaknya sahabat??
Apa kamu mengerti dengan sahabat diluar sana?
Sahabat ‘luar’ itu seperti bayangan akan datang ketika ada Cahaya”
kamu mengerti maksudku???
Sudah sekarang kamu ambil air wudhu,kemudian solat dan tobat sebenar²nya tobat, berdo’alah kepada Yang Maha Kuasa…”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lukisan Karya Affandi

Karya Lukisan sang Maestro Afandi yang berjudul "Potret Diri & Topeng-topeng Kehidupan" merupakan salah satu karya langka dan istimewa dari Afandi, diantara Karya-karya istimewa lainya, namun Lukisan ini memiliki nilai falsafah hidup yang dalam, dimana setiap individu Manusia yang ada di Dunia ini terlahir sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaan Tuhan yang lainya seperti Malaikat, Jin, Hewan, Dll. Dimana kesempurnaan Manusia itu sendiri adalah terwujud karena adanya kelemahan terbesar yang dimiliki Manusia yaitu hawa nafsu yang cenderung berbuat untuk mengingkari kodrat sebagai makhluk yang sempurna, dan seringkali hawa nafsu digoda oleh berbagai bisikan-bisikan setan yang menyesatkan. Disini perwujudan dari bisikan-bisikan setan itu dilukiskan Afandi seperti sesosok Topeng-topeng yang berperan sebagai tokoh kejahatan dalam cerita-cerita Jawa.  Dan Topeng itu sendiri cenderung bukan wajah asli dari diri Manusia

Budidaya Ternak Itik Petelur |

  A.  LATAR BELAKANG    Itik dikenal juga dengan istilah bebek dalam  ( bahasa jawa )  nenek moyangnnya berasal dari amerika utara merupakan itik liar.(anas mascha)atau mild malard. terus menerus di jinakkan oleh manusia hingga jadilah itik dan di pelihara sekarang yang disebut aras demesticus (ternak itik). Jenis bibit unggul yang diternakan khususnya di  I ndonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal,itik mojosari,itik bali,itik cu 2000-ina.  Itik yang akan  saya  pelihara atau budidayakan adalah  jeni itik yang dibudidayakan  secara intensif atau yang lebih dikenal dengan pemeliharaan di lahan kering atau dikandangkan yang akan memberi keuntungan diantara itik tidak lagi di gembalakan di sawah untuk mencari makan sendiri.  pakan dan minum di sediakan di dalam kandang air untuk berenang itik di sediakan sehingga itik hanya memanfaatkan energi untuk memproduksi telur. Telur menjadi pilihan karena merupakan sumber protein hewani yang gampang terjangkau oleh masyarakat

Biografi Sunan Kalijaga

Joko Said dilahirkan sekitar tahun 1450 M. Ayahnya adalah Arya Wilatikta, Adipati Tuban. Arya Wilatikta ini adalah keturunan dari pemberontak legendaris Majapahit, Ronggolawe. Riwayat masyhur mengatakan bahwa Adipati Arya Wilatikta sudah memeluk Islam sejak sebelum lahirnya Joko Said. Namun sebagai Muslim, ia dikenal kejam dan sangat taklid kepada pemerintahan pusat Majapahit yang menganut Agama Hindu. Ia menetapkan pajak tinggi kepada rakyat. Joko Said muda yang tidak setuju pada segala kebijakan Ayahnya sebagai Adipati sering membangkang pada kebijakan-kebijakan ayahnya. Pembangkangan Joko Said kepada ayahnya mencapai puncaknya saat ia membongkar lumbung kadipaten dan membagi-bagikan padi dari dalam lumbung kepada rakyat Tuban yang saat itu dalam keadaan kelaparan akibat kemarau panjang. Karena tindakannya itu, Ayahnya kemudian ‘menggelar sidang’ untuk mengadili Joko Said dan menanyakan alasan perbuatannya. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Joko Said untuk me