Hening bening Oleh: Durronn Ronnie Ok| 24 June 2013 | 23:55 WIB Ketika aku beranjak tidur mataku sulit bekerja sama, dan aku pun hanya membolak-balikan badan. Ini bukan tentang kerisauan, bukan pula kegamangan tentang masa yang akan datang. Tiba-tiba saja aku terfikirkan nikmat yangdiberikan Tuhan, hingga ku sulit untuk diam, pikiranku kesana kemari merangkai kejadian demi kejadian. Dan ini sangat luar biasa. Aku tidur bisa dengan posisi apa saja yang aku inginkan. Tengkurap, miring dan terlentang. Aku pun terfikirkan orang-orang di Rumah Sakit sana yang tidurnya hanya itu-itu saja, tak sebebas orang yang sehat. Aku tidur kali ini hanya menggunakan kaos tipis karena cuaca sangat panas. Dan memang tanpa pendingin ruangan. Lalu akupun terfikir dengan orang-orang diluar sana. Para musyafir, para pengais rejeki, para penjelajah dan terfikirkan orang-orang yang tak memiliki tempat tinggal. Yang tidurnya dikolong-kolong jembatan, diemperen toko, di pinggir jalan. Jika malam mereka pasti san
BLOG INI MILIK KEINAN. BERISIKAN TENTANG EDUKASI, SAIN, SEJARAH DAN TEKNOLOGI