Langsung ke konten utama

Gadis Manis


Jika aku membaca status facebook khususnya adek-adek perempuan yang beranjak dewasa ”remaja” sangat memprihatinkan. Aku bergabung di jejaring facebook sekitar tahun 2009 kalau di zaman itu menerutku masih biasa-biasa, maksudnya status dari anak-anak remaja ‘perempuan yang beranjak dewasa’ masih di sekitar pelajaran yang menjemukan dan aku sangat memaklumi itu. Tahun 2010 anak-anak remaja ‘perempuan yang beranjak dewasa’ membuat status dengan percintaan, 2011 pun sama. Dan sekarang 2012 akhir statusnya sepertinya makin parah. Maksud saya posisi mereka masih sebagai pelajar yang kewajibannya belajar tapi statusnya kali ini lebih extreme seperti seorang istri yang tak ingin di tinggal suaminya.
Contohnya:

- cuma kamu yang sayang sama aku dan ada disaat aku kesepian atau sedih, cuma kamu yang mau dengar kesedihanku dan memberi solusi keaku, makasih yaa kaa, selalu ada buatku :’( :’) jangan tinggalin ademu ini=(( missyou

- Aku tak mau kamu meninggalkanku, aku ingin kamu menjadi milikku seutuhnya. :)

- Sayang, Aku selalu dalam pelukmu. Aku gak bisa jauh dari kamu
Dan berbagai Preet mblegedes yang lainnya.
Huff…..!!! (tangan kiri mengelus dada, tangan
kanan tepok jidat)


Bukannya aku iri keki dengki bahkan melarang dengan status-status seperti itu, tapi aku sangat menyayangkan akan hal itu. Posisi masih sekolah, nanti kalo hamil gimana? Namanya aja Nafsu yang selalu mencari celah untuk meraih apa yang di inginkan. Masak masih kecil udah ngegendong anak lalu putus sekolah. Sangat di sayangkan bukan?
Bukannya masih banyak status lain yang bisa di postingkan selain membuat pikiran si cowok kemasukan setan? Kalo cowoknya penjahat kelamin gimana? (lah bunting lagi nih ceritanya)
Aku salut sama anak-anak remaja ‘perempuan yang beranjak dewasa’ yang memposting statusnya tentang pelajaran ex [waduh besok jadwal pelajaran matematika tentang logarima. Gak masuk ah besok, pening aku..hahahahaa]
tentang alam yang mulai panas ex [uh...panas banget sih pekanbaru, bocor kali ya neraka]
tentang sastra, dan lain sebagainya yang bersifat membangun karakter positif untuk kelangsungan hidupnya. Memang mungkin sedikit sekali mendapat jempol tapi saya yakin akan ada yang komen memberi solusi atas keluhan-keluhan itu.
Untuk apa sih gunanya jempol kalo hanya bikin ngompol?

Jika aku punya anak perempuan yang masih labil, terus update status yang membuat nafsu birahi naik langsung ku banting laptopnya, ku bakar hapenya, modemnya ku cemplungin dalam closet biar gak bisa onlen dan update status. Kalo pergi ke warnet dan memposting yang negatif langsung ku acak-acak warnetnya. Heheee….galak ya aku.
Bukan galak,aku sayang sama KaruniaNya yang di titipkan kepadaku, aku sayang sama anakku.

Semoga saja adek-adek remaja mengerti. Tak perlu terlalu lebay, mungkin lebih baik nikah saja dari pada nantinya ada zina. Dan semoga tahun 2013 besok lebih baik lagi. Amin…..
Indonesia memang kaya akan hasil alamnya, imbangi juga pemikiran maju dari remaja.

http://muda.kompasiana.com/2012/11/18/gadis-manis-509894.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lukisan Karya Affandi

Karya Lukisan sang Maestro Afandi yang berjudul "Potret Diri & Topeng-topeng Kehidupan" merupakan salah satu karya langka dan istimewa dari Afandi, diantara Karya-karya istimewa lainya, namun Lukisan ini memiliki nilai falsafah hidup yang dalam, dimana setiap individu Manusia yang ada di Dunia ini terlahir sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaan Tuhan yang lainya seperti Malaikat, Jin, Hewan, Dll. Dimana kesempurnaan Manusia itu sendiri adalah terwujud karena adanya kelemahan terbesar yang dimiliki Manusia yaitu hawa nafsu yang cenderung berbuat untuk mengingkari kodrat sebagai makhluk yang sempurna, dan seringkali hawa nafsu digoda oleh berbagai bisikan-bisikan setan yang menyesatkan. Disini perwujudan dari bisikan-bisikan setan itu dilukiskan Afandi seperti sesosok Topeng-topeng yang berperan sebagai tokoh kejahatan dalam cerita-cerita Jawa.  Dan Topeng itu sendiri cenderung bukan wajah asli dari diri Manusia

Budidaya Ternak Itik Petelur |

  A.  LATAR BELAKANG    Itik dikenal juga dengan istilah bebek dalam  ( bahasa jawa )  nenek moyangnnya berasal dari amerika utara merupakan itik liar.(anas mascha)atau mild malard. terus menerus di jinakkan oleh manusia hingga jadilah itik dan di pelihara sekarang yang disebut aras demesticus (ternak itik). Jenis bibit unggul yang diternakan khususnya di  I ndonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal,itik mojosari,itik bali,itik cu 2000-ina.  Itik yang akan  saya  pelihara atau budidayakan adalah  jeni itik yang dibudidayakan  secara intensif atau yang lebih dikenal dengan pemeliharaan di lahan kering atau dikandangkan yang akan memberi keuntungan diantara itik tidak lagi di gembalakan di sawah untuk mencari makan sendiri.  pakan dan minum di sediakan di dalam kandang air untuk berenang itik di sediakan sehingga itik hanya memanfaatkan energi untuk memproduksi telur. Telur menjadi pilihan karena merupakan sumber protein hewani yang gampang terjangkau oleh masyarakat

Biografi Sunan Kalijaga

Joko Said dilahirkan sekitar tahun 1450 M. Ayahnya adalah Arya Wilatikta, Adipati Tuban. Arya Wilatikta ini adalah keturunan dari pemberontak legendaris Majapahit, Ronggolawe. Riwayat masyhur mengatakan bahwa Adipati Arya Wilatikta sudah memeluk Islam sejak sebelum lahirnya Joko Said. Namun sebagai Muslim, ia dikenal kejam dan sangat taklid kepada pemerintahan pusat Majapahit yang menganut Agama Hindu. Ia menetapkan pajak tinggi kepada rakyat. Joko Said muda yang tidak setuju pada segala kebijakan Ayahnya sebagai Adipati sering membangkang pada kebijakan-kebijakan ayahnya. Pembangkangan Joko Said kepada ayahnya mencapai puncaknya saat ia membongkar lumbung kadipaten dan membagi-bagikan padi dari dalam lumbung kepada rakyat Tuban yang saat itu dalam keadaan kelaparan akibat kemarau panjang. Karena tindakannya itu, Ayahnya kemudian ‘menggelar sidang’ untuk mengadili Joko Said dan menanyakan alasan perbuatannya. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Joko Said untuk me